Kamis 20 Jan 2011 19:01 WIB

Tim Arkeolog UI Selidiki Candi Bojonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO-- Tim arkeologi dari Universitas Indonesia dijadwalkan melakukan penggalian batu bata kuno yang diduga candi peribadatan di situs Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur.

"Tim UI sudah datang ke Bojonegoro, rencananya langsung mulai melakukan penggalian," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bojonegoro Djindan Muhdin, Kamis.

Pihaknya meminta penggalian oleh Tim UI bisa menyeluruh dapat terlihat wujud bangunan yang diduga candi peribadatan pada era Majapahit itu. "Permintaan kami penggalian temuan batu bata kuno tersebut dilakukan sampai rampung," jelasnya.

Sementara ini, Pemkab menyediakan dana untuk penggalian sebesar Rp40 juta dari APBD 2011.

Menurut Djindan Muhdin, temuan batu bata kuno tersebut akan menambah daya tarik objek wisata api abadi Kayangan Api di Bojonegoro itu.

"Dari penelitian kami, di seputar kompleks api abadi itu juga ada bangunan-bangunan kecil yang merupakan tempat peribadatan umat Hindu," ungkap Ali Akbar, dosen Universitas Indonesia (UI).

Dari hasil pemetaan sebelumnya, ditemukan tumpukan batu bata kuno dengan ukuran 40 X 40 meter di sebelah tenggara titik api dengan jarak berkisar 20 meter. Setelah tumpukan batu bata tersebut digali di kedalaman 50 cm di bawahnya diketahui masih ada tumpukan batu bata kuno sehingga diperkirakan tumpukan batu bata tersebut pada zaman dulu merupakan sebuah bangunan yang memiliki atap.

Diperkirakan, lokasi tersebut dimanfaatkan para resi pada masa kerajaan Hindu untuk menyepi dan memuja dewa api sehingga diduga kuat temuan tersebut merupakan temuan penting dan merupakan satu-satunya di tanah Jawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement