Rabu 19 Jan 2011 03:48 WIB

Tengkorak & Tulang Manusia Tercecer di Semak Belukar Kalbar

ilustrasi tengkorak dan tulang manusia
ilustrasi tengkorak dan tulang manusia

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Kepolisian Sektor Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menemukan tengkorak manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan di semak belukar. Kepala Unit Reskrim Polsek Kakap Inspektur Dua (Pol) Agus Honi di Pontianak, Selasa (18/1) mengatakan tengkorak itu awalnya ditemukan oleh Udin, warga yang sedang membersihkan lahan pertaniannya di kawasan yang dikenal warga setempat Parit Cina, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.

Agus menjelaskan, dari keterangan Udin, pada saat membersihkan lahan pertaniannya dengan sebilah parang, ia melihat tulang yang sempat dikiranya tulang binatang. Tetapi tidak lama kemudian dia menemukan tengkorak kepala dan rambut panjang yang berserakan di sekitar tempat penemuan tersebut.

Udin kemudian menghubungi kepolisian dan tim Polsek Kakap langsung turun ke lokasi penemuan tengkorak itu guna mengumpulkan bagian tulang yang diduga dari tubuh seorang perempuan itu. Bagian tulang belulang itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

"Hingga kini kami belum mendapat laporan dari masyarakat setempat yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya. Untuk memastikan apakah korban meninggal karena dibunuh atau tidak masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Agus.

Sementara itu, Ahli Forensik Dinas Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalbar Dr Fujianto menyatakan, dari hasil penelitian sementara, tengkorak itu berjenis kelamin perempuan, dan diduga bertubuh gemuk. "Hasil penelitian kami sementara, ada beberapa bagian dari tengkorak itu yang hilang, seperti tulang panggul sebelah kanan, tangan sebelah kiri, dan tulang belulang tengkorak itu yang sudah terpisah-pisah bercampur daun kering," kata Fuji.

Ia menyatakan, belum bisa memastikan, apakah korban meninggal karena dibunuh atau akibat lainnya. "Untuk memastikan itu, perlu penelitian lebih mendalam," kata Fuji.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement