Senin 17 Jan 2011 23:38 WIB

Duh.. Gara-gara Cabai, Restoran di Gorontalo Naikan Harga

Pelayan restoran, ilustrasi
Pelayan restoran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TGORONTALO -- Sejumlah rumah makan dan restoran di Provinsi Gorontalo terpaksa menaikkan harga makanan akibat terjadinya kenaikkan harga cabai di daerah tersebut. Sejumlah pengelola rumah makan dan restoran mengatakan kenaikan harga makanan tersebut baru beberapa hari diberlakukan.

Kenaikan teesebut seiring naiknya harga bahan kebutuhan komoditas cabai. "Harga cabai naik sangat signifikan, sehingga ikut mempengaruhi biaya produksi makanan," kata Warno salah seorang pemilik rumah makanan di Kota Gorontalo, Senin (17/1).

Dia menjelaskan selera orang Gorontalo ingin makan yang pedas, sehingga setiap kali menyajikan pesanan untuk konsumen sudah pasti yang mengandung cabai. Dia mengatakan saat ini harga cabai di pasaran lokal Gorontalo dan sekitarnya mengalami kenaikkan yang sangat signifikan yakni berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kg.

"Jika harga cabai akan turun maka tentunya ikut mempengaruhi tarif makanan pula," kata Warno.

Titon salah seroang pengelola rumah makan dan restoran di Kabupaten Gorontalo mengatakan bahwa imbas dari kenaikan cabai ikut mempengaruhi biaya produksi. Menurut dia, jika tarif menu makanan yang disajikan kepada konsumen tetap berpatokan pada harga sebelumnya, maka pengelola rumah makan tidak akan untung.

"Kami sudah berupaya untuk tetap bertahan pada harga sebelumnya, namun hanya kerugian yang diperoleh akibat mahalnya caaie," kata Titon, namun tidak memerinci berapa persen kenaikkan tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement