Ahad 16 Jan 2011 07:02 WIB

Ganti Rugi Ternak Korban Merapi dalam Bentuk Tabungan

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Para peternak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diminta tidak khawatir terhadap penggantian sapi mati akibat erupsi Gunung Merapi, karena dana dari pemerintah telah turun ke Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Pencairan dana ganti rugi sapi mati itu akan disalurkan kepada peternak di Sleman dalam bentuk tabungan. Saat ini pemerintah daerah melalui Bank BPD sedang mengupayakan hal itu," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY Nanang Suwandi di Yogyakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, pemerintah tidak akan menipu, karena dana sudah ada. Namun, buku tabungan memang belum diterima oleh 1.352 peternak korban erupsi Merapi. "Akibat erupsi Merapi, jumlah populasi sapi di Sleman mengalami penurunan sekitar 50 persen. Untuk memulihkan hal itu perlu langkah bertahap dan membutuhkan dukungan dari kabupaten lain," katanya.

Padahal, menurut dia, tercatat setiap hari satu sapi rata-rata menghasilkan 10 liter susu sapi dan jika turun 50 persen, potensi penghasilan juga turun separuhnya. Ia mengatakan, para petani yang ingin kembali membeli sapi bisa melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dengan syarat menunjukkan surat keterangan dari dokter hewan setempat.

Surat berisi keterangan yang menyatakan bahwa sapi milik petani memang mati akibat erupsi Merapi. Sapi yang akan dibeli melalui Pemkab Sleman akan diupayakan memiliki kualifikasi bagus dan dapat segera dinikmati hasilnya oleh para peternak.

"Jika sapi dengan kualitas bagus dalam waktu dua tahun sudah bisa diperah, yang paling cepat 16 bulan sudah bisa diperah, asalkan sudah melahirkan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement