REPUBLIKA.CO.ID, ANYER- Kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer Kabupaten Serang, pada perayaan Tahun Baru 201i, turun 40 persen dibandingkan sebelumnya, karena berbagai faktor, di antaranya kerusakan jalan menunju kawasan wisata itu.
"Informasi dari pengelola objek wisata Pantai Anyer, pada perayaan Tahun Baru 2010, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Anyer mencapai 15 ribu, tetapi sekarang hanya 9.100 orang," kata Kapolres Cilegong AKBP, Umar Surya Fana, Ahad (2/1).
Berkurangnya tingkat kunjungan itu, kata dia, berasal dari wisatawan yang datang ke lokasi itu untuk berlibur dan mandi, namun tidak menginap di hotel.
Menurut dia, okupansi hotel di sepanjang Anyer dan Cinangka masih tinggi, kalau dirata-ratakan bisa melebihi 70 persen," katanya menjelaskan.
Penyebab dari menurunnya kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer, kata dia, selain karena kondisi jalan banyak yang rusak, juga akibat aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK).
"Efek yang ditimbulkan akibat kegempaan GAK sejak akhir Bulan Oktober 2010, sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer," katanya.
Selain itu, kata dia, gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi selama beberapa pekan di laut Anyer dan sekitarnya, juga menjadi penyebab turunnya jumlah wisawatan yang datang.
Selain itu masih menurut Kapolres, penyebab lainnya adalah kondisi jalan menuju kawasan Pantai Anyer yang masih rusak.
Akibat jalan rusak dan berlubang yang masih terlihat disejumlah titik jalan menuju Anyer. Polres Cilegon mencatat ada tiga kecelakaan tunggal, yang dikarenakan jalan berlubang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
