Sabtu 01 Jan 2011 22:49 WIB

Bahan Baku Membumbung, Perajin Batik Pekalongan Mulai Kelimpungan

Pembatik
Pembatik

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG__Aktivitas kerajinan batik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kini mulai terpuruk akibat terjadi kenaikan harga bahan baku batik termasuk kain mori. Amirudin, pengrajin batik di Batang, Sabtu, mengatakan saat ini kondisi pengrajin batik mulai kelimpungan setelah terjadi kenaikan harga kain mori dan gondorukem di pasaran.

"Keterpurukan para perajin batik ini bertambah parah dengan sulitnya mendapatkan kain mori dan gondorukem di pasaran," katanya.

Menurut dia dengan adanya kenaikan harga bahan baku batik ini, sejumlah usaha kerajinan batik di Batang mulai tutup dan sebagian lainnya hanya menghabiskan pesanan dari konsumen. "Saat ini, kami juga sudah meliburkan 25 pekerja karena tidak ada bahan baku. Jika pun ada barang, harganya cukup mahal sehingga sulit dipasarkan," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batang, Suharyanto mengatakan kenaikan harga bahan baku batik di pasaran dipastikan akan menyulitkan pengrajin batik karena sulit untuk memasarkannya.

Namun, katanya, di sisi lain Pemkab Batang tidak bisa mengambilkan tindakan untuk menurunkan harga bahan baku batik itu karena kondisi itu terjadi di skala nasional akibat adanya perdagangan bebas.

"Pemkab Batang tidak mungkin mengupayakan penurunan harga bahan baku batik karena skalanya nasional. Kami hanya meminta Pemerintah Pusat mau mengambil kebijakan pengurangan bea masuk bahan baku batik agar harga barang itu tidak melonjak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement