Jumat 31 Dec 2010 05:08 WIB

Aqua Berkomitmen Lanjutkan Program Satu untuk Sepuluh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aqua berkomitmen pelanjutan program satu untuk sepuluh (SUS), dalam upaya menyediakan air bersih bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Program yang berlangsung sejak 2007 ini akan terus dilanjutkan.

Brand Director Aqua, Febby Intan menyatakan bahwa program SUS tengah melakukan monitoring di desa-desa lokasi program  di kabupaten Timor Tengah Selatan untuk memastikan bahwa air bersih dapat diakses oleh masyarakat meski pelaksanaan program telah selesai.

''Kami ingin agar masyarakat TTS dapat terus menikmati keberadaan air bersih melalui penggunaan teknologi tepat guna dengan asas pemberdayaan masyarakat dan semangat gotong royong, meski  program ini telah selesai dilaksanakan di desa mereka,'' kata Febby. Ihwal sarana yang telah dibangun, diharapkan membantu masyarakat untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari yang secara tidak langsung berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup mereka.

Hingga 2009. rogram SuS telah menjangkau lebih dari 21.000 penduduk di Kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana. Sebelum program SuS berjalan, penduduk di lokasi tersebut  membutuhkan rata-rata 45 menit waktu tempuh menuju sumber air terdekat sementara kini  kurang dari 20 menit.

Sedangkan untuk tahap tiga yang masih berlangsung hingga kini, program SUS ditargetkan untuk meningkatkan akses air bersih  bagi sekitar 11.500 penduduk di enam desa baru di Kecamatan Kuanfatu.

Melalui program ini juga telah dibentuk 127 komite air, yang telah dibekali dengan berbagai ketrampilan teknis maupun non-teknis  agar mereka dapat secara mandiri melakukan pengelolaan atas sarana air bersih di Desa masing-masing.

Pembentukan komite ini utamanya adalah untuk membangun rasa memiliki dan menjamin keberlanjutan manfaat dari sarana tersebut. “Kami harap masyarakat yang telah merasakan manfaat dari akses air bersih yang lebih mudah serta perubahan praktik hidup bersih dan sehat dapat menjaga keberlangsungan sarana terbangun secara mandiri, sehingga air terus ada,'' ujar Febby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement