Kamis 30 Dec 2010 05:20 WIB

UNY Fokus Internasionalisasi Kampus

Kampus Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Universitas Negeri Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Universitas Negeri Yogyakarta fokus pada internasionalisasi agar dapat menjadi agen andalan kolaborasi antarbangsa bagi pemerintah, industri, dan masyarakat. "Fokusnya adalah internasionalisasi pendidik dan tenaga kependidikan, internasionalisasi kurikulum dan proses pembelajaran, dan internasionalisasi mahasiswa," kata Kepala Kantor Internasional Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Widyastuti Purbani, di Yogyakarta, Rabu (29/12).

    

Menurut dia, internasionalisasi pendidik dan tenaga kependidikan meliputi peningkatan wawasan internasional melalui studi lanjut, kursus, magang, kunjungan ilmiah, kemampuan berkomunikasi internasional, diseminasi keilmuan dengan berpartisipasi, dan menjadi penyelenggara seminar internasional.   Selanjutnya, diseminasi keilmuan dengan menulis dalam jurnal internasional, melakukan penelitian kerja sama internasional, menjadi anggota konsorsium penelitian berbagai ilmu, serta pertukaran dosen dan tenaga kependidikan.

Ia mengatakan internasionalisasi kurikulum dan pembelajaran meliputi pengadaan fasilitas belajar dan laboratorium yang memadai, penyelenggaraan perkuliahan berkualitas unggul, kurikulum yang memiliki keunggulan dan kebaruan, tim pengajar internasional. Selain itu, kuliah 'online' dengan universitas mitra, penambahan keilmuan melalui dosen tamu, penawaran dan penyelenggaraan kursus atau paket perkuliahan bagi mahasiswa internasional.

Menurut dia, internasionalisasi mahasiswa yang dilaksanakan meliputi peningkatan kompetensi berbahasa internasional, pertukaran mahasiswa dengan universitas mitra, mahasiswa internasional di UNY, mahasiswa UNY di universitas mitra luar negeri. Selanjutnya, studi di luar negeri pilihan, "dual degree", pemahaman dan kesamabahasaan, menuju desentralisasi, komitmen para pimpinan, misi menjadi target kerja yang terukur, dan kerja sama internal.

Ia mengatakan hal itu dilakukan UNY sebagai bentuk tanggung jawab untuk menyiapkan dan memampukan masyarakat menjadi pelaku dan pengelola globalisasi. "Universitas adalah pusat ilmu dan pendidikan. Segenap persoalan global perlu diselesaikan secara bersama melalui internasionalisasi," katanya.

Kepala Bidang Eksternal Kantor Internasional UNY Satoto Endar Nayono mengatakan embrio unit internasional di fakultas dan pascasarjana adalah identifikasi dan penyusunan database dosen yang berminat serta berpotensi memenangi beasiswa dan identifikasi penelitian unggulan yang layak dipublikasikan di jurnal internasional.

"Untuk mempercepat proses internasionalisasi universitas bisa dilakukan melalui identifikasi program studi yang dapat dikembangkan menjadi unggulan, percepatan informasi tentang kegiatan internasionalisasi ke fakultas atau pascasarjana, dan identifikasi kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan internasional," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement