Rabu 29 Dec 2010 05:02 WIB
Kristenisasi di Merapi

Para Pengungsi Merapi Dibagikan Sembako, Lalu Diberkati

Rep: Yulianingsih/ Red: Stevy Maradona
Pengungsi Gunung Merapi
Pengungsi Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Korban letusan Merapi di wilayah Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang sempat menjadi sasaran dari praktek kristenisasi melalui dalih bantuan korban bencana di wilayah itu.

Fanni Rahman, koordinator Relawan Masjid Indonesia (RMI) kepada Republika menuturkan penemuan praktek kristenisasi di wilayah bencana Merapi pertama ditemukan sejak tanggal 24 November 2010 lalu.

Menurut RMI, di tiga Dusun di Desa Ngadipura, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Tiga dusun tersebut adalah Dusun Kembar, Karang Gondang, dan Dusun Dukuh. Fanni menceritakan, setelah status Merapi di turunkan levelnya ke Siaga, ratusan penduduk yang ada di tiga dusun tersebut berbondong-bondong pulang ke rumahnya.

Saat itu kemudian adaa pengumuman untuk pembagian bantuan sembako dan pemulihan trauma di masjid-masjid yang ada di dusun itu.  "Warga kemudian datang ke masjid dan dibagi nasi bungkus, beras, dan  sembako," jelasnya.

Setelah pembagian sembaako, warga mengikuti program menghilangkan trauma bencana yang digelar Yayasan Citra Kasih dan Anak Nusantara Berbagi Kasih dari Jakarta dan Temanggung.

Anehnya, usai mengikuti program itu, kata Fanni, warga kemudian dibagikan roti pemberkatan oleh rohaniawan dan relawan mereka, dan diberkati atas nama Tuhan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement