Senin 20 Dec 2010 06:12 WIB

Banyak Batu Berbentuk Hewan, Arkeolog Jambi Teliti Situs Pagaralam

Situs Pagaralam
Foto: Blogspot
Situs Pagaralam

REPUBLIKA.CO.ID, PAGARALAM- Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi akan meneliti penemuan batu megalit berbentuk di Kecamatan Dempo Utara, Dempo Selatan dan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

"Kami membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan penelitian terhadap sejumlah benda bersejarah yang baru ditemukan tersebut, selain lokasinya cukup banyak dan juga dana penelitian terbatas," kata Akhmad Rivai, dari Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi di Pagaralam, Minggu.

Dikatakannya, terkadang petugas juga kesulitan jika harus menjangkau semua lokasi tempat penemuan batu megalit itu dalam waktu beberapa minggu, sehingga proses penelitian harus dilakukan secara bertahap.

Hasil penelitian sementara belum dapat diketahui kebenaran benda pra sejarah itu, karena medannya bukan hanya di daerah perkampungan saja, tetapi juga ada di hutan belantara. "Memang ada batu/benda pra sejarah baru ditemukan berbentuk arca batu gendong anak dan tumpukan batu bertiang 50 cm panjang 1,5 meter dan lebar satu meter berupa dolmen, dan kampung megalit di Dempo Selatan," kata dia.

Dia mengatakan, kalau batu kerbau masih harus diteliti ulang sebab bentuknya sudah kurang jelas dan kabur, bahkan posisinya juga sepertinya sudah sering bergeser akibat terbawa arus air atau kondisi alam.

"Untuk saat ini masih perlu diteliti ulang penemuan batu tersebut, karena selain lokasi berada di alam bebas juga ada di sungai, hutan serta bukit terjal," ungkapnya.

Ia mengatakan, memang bebatuan cukup banyak ditemukan di Pagaralam ukuran besar dengan berbagai bentuk seperti kerbau, macan, gajah dan ular. "Kita sudah melakukan berbagai langkah dan segera pembebasan lahan, termasuk pemagaran lokasi situs dan menunjuk juru kunci untuk menjaga serta memelihara keberadaan berbagai peninggalan bersejarah tersebut," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement