Jumat 17 Dec 2010 23:48 WIB

Keraton Bangkalan Mau Dijual, Warga Melawan

Keraton Bangkalan
Keraton Bangkalan

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN-- Bekas Kraton Bangkalan, di Kampung Sak-Sak Tengah, Kelurahan Kraton, Kecamatan Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kini diklaim sebagai milik pribadi warga bernama Hansyen Woing.

"Itu sudah menjadi milik pribadi saya, dan saya telah mengantongi sertifikatnya dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan yang dikeluarkan 2010 ini," kata Hansyen, Jumat.

Menurut dia, bekas Kraton Bangkalan di areal seluas 1 hektare lebih itu, merupakan warisan dari orang tuanya dan sudah diukur sejak 1925 lalu. "Namun sertifikatnya baru rampung sekarang ini," ujarnya.

Ia menuturkan, dulu, bangunan itu ditempati sebagai asrama pejabat di Kabupaten Bangkalan. Namun karena ayahnya kasihan pada orang yang tidak punya rumah, akhirnya, rumah itu disuruh tempatinya secara cuma-cuma.

Menurut Hansyen, bangunan kuno tidak pernah direnovasi dan tidak terurus. Baik oleh dirinya maupun dari penghuni bangunan kuno tersebut. Akibatnya, kondisi bangunan sangat memprihatinkan.

Saat ini, warga keturunan China yang mengklaim sebagai pemilik bekas Kraton Bangkalan tersebut, berencana akan menjual bangunan itu dengan alasan khawatir ambruk karena tidak terawat.

Warga yang tinggal di bangunan tersebut, diminta segera mengosongkan rumah tersebut. Tapi rencana Hansyen ini ditentang oleh sejumlah warga di Kampung Sak-Sak Tengah, Kelurahan Kraton, Kecamatan Bangkalan, termasuk Lurah Kraton, Evi Aisya Andriyani.

Sebab menurut warga dan Lurah Kraton, bekas Kraton Bangkalan yang diklaim milik pribadi Hansyen Woing, merupakan cagar budaya yang perlu dilestarikan.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement