Senin 13 Dec 2010 01:15 WIB

Lahan Amblas, Satu Dusun Terancam Hilang

REPUBLIKA.CO.ID,

LOMBOK TENGAH--Warga Dusun Corong, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah NTB kini hidup dalam cemas. Tanah sekitar dusun mereka perlahan tapi pasti amblas.

Tanah amblas itu kini sudah sedalam 50 meter dan seluas lima hektare lebih. "Kami heran dengan peristiwa alam ini, karena tidak ada kali di sekitar tanah yang amblas," kata Kepala Desa Pemepek, Samsudin, di Praya, Ahad (12/12).

Ia mengatakan, amblasnya kebun milik warga tersebut terjadi secara berangsur dan berlangsung cukup lama. Dia khawatir fenomena alam ini akan merembet ke rumah penduduk yang jaraknya hanya berkisar 10 - 20 meter.

"Bangunan yang paling dekat dengan lokasi amblas adalah masjid yang hanya berjarak 10 meter. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan ambruk," katanya.

Samsudin sudah melaporkan peristiwa itu ke pemerintah daerah (Pemda) Lombok Tengah dan Dinas Pekerjaan Umum. Tim dari Pemda Lombok Tengah dan Dinas PU sudah turun ke lokasi untuk melakukan analisa.

"Berdasarkan analisa dari Dinas PU, kemungkinan ada aliran air dibawah tanah yang menggerus tanah, hanya saja tidak terlihat dari permukaan" kata Samsudin mengutip pernyataan petugas Dinas PU Lombok Tengah.

Penduduk Dusun Corong yang berjumlah sekitar 260 kepala keluarga kini diliputi rasa takut rumahnya akan amblas. Untuk mengantisipasi semakin meluasnya areal yang amblas, pemerintah desa setempat sudah membuat bronjong penahan, namun tidak cukup membantu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement