Ahad 12 Dec 2010 03:03 WIB

Ribuan Massa akan Hadiri Sidang Paripurna DPRD DIY

Rep: neni ridarineni/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Ribuan massa dipastikan akan memberikan dukungan dalam rapat paripurna terbuka DPRD DIY, di halaman Gedung DPRD DIY, Senin (13/12). Sidang paripurna terbuka tersebut akan mengusung agenda utama penetapan  Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

Hal itu dikemukakan Ketua Gerakan Rakyat Mataram Widhihasto Wasana Putra pada wartawan usai mendampingi Masyarakat  Adat Timika, di Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (11/12).  Dia mengatakan  rapat paripurna terbuka tersebut akan dilangsungkan pukul 12.00 dan akan dilakukan pengumpulan massa di Alun-alun Utara Yogyakarta pada pukul 11.00.

Massa akan melakukan aksi damai secara bersama-sama melakukan arak-arakan dari Alun-alun menuju kantor DPRD DIY dengan membawa Jathilan Dayak. Jathilan Dayak ini merupakan simbol bahwa sekalipun mengusung masalah politik, namun identitas Yogya sebagai kota budaya tetap diperlihatkan,''kata dia.

Aksi ini merupakan gabungan dari berbagai elemen seperti perwakilan partai politik, seniman, lurah, mahassiwa, dan berbagai masyarakat lain. Pihaknya sendiri telah melakukan permintaan pada aparat kepolisian untuk  dapat menutup jalan Malioboro sejak pagi hingga siang hari. ''Kami akan mengurus ijin ke Polda untuk pengamanan,''kata dia.  

Widhihasto mengatakan bahwa pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat DIY untuk bisa menghentikan aktivitasnya sejenak agar bisa bergabung memberikan dukungan. Demikian juga toko-toko di sepanjang Malioboro diharapkan bisa tutup pagi hingga siang dan sore hari bisa buka.

''Kami juga telah melakukan koordinasi pada pengelola toko di sepanjang jalan Malioboro untuk bisa mengerahkan karyawan dalam penyediaan makanan dan minuman untuk warga yang ikut turun ke jalan. Komunikasi juga telah dilakukan pada tokoh pengusaha Tionghoa yang mengaku siap untuk mendukung hal tersebut,''tutur dia..

Pada prinsipnya, kata dia,  Gerakan Rakyat Mataram  tetap akan mengusung aksi ini secara damai. ''Ini merupakan bentuk support kepada DPRD DIY untuk bisa mengagendakan penetapan Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,''tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement