Ahad 05 Dec 2010 19:02 WIB

Pulau Dewata di Mata Wanita Fotografer Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Bila Julia Robert mempromosikan Bali lewat film, maka wanita fotografer profesional dari Mesir, Coucla Refaat, memasyarakatkan Pulau Dewata di dunia internasional lewat jepretan kamera.

Hasil karya fotografi gadis berusia 25 tahun yang memotret beragam panorama dan budaya khas masyarakat Bali itu saat ini dipamerkan di Balai Budaya KBRI Kairo, Sabtu malam (4/12). Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Mesir Abdurrahman Mohammad Fachir dan Wakil Menteri Kebudayaan Mesir, Hussam Nasser, pada Sabtu malam membuka pameran foto tersebut.

"Ini adalah hasil karya seni fotografi dari seorang profesional bernama Cocla. Ia berhasil memotret budaya masyarakat Bali yang menjunjung tinggi makna toleransi," kata Dubes Fachir dalam sambutannya. ''Meski Bali berpenduduk 93 persen beragama Hindu, tapi toleransi beragama di sana sangat terasa di tengah rakyat Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim.''

Dengan nada promosi budaya dan pariwisata, Dubes Fachir menyandingkan karya Cocla itu dengan film 'Eat Pray Love' yang dibintangi aktris tersohor AS, Julia Robert, yang pengambilan gambarnya sebagian dibuat di Bali.

"Bali yang berjulukan Pulau Dewata benar-benar memberi inspirasi bagi Ocla, sebagaimana memberi kedamaian batin bagi seorang wanita petualang seperti tergambar dalam film yang dibintangi Julia Robert," kata Fachir.

Dubes Fachir mengungkapkan bahwa ketika Cocla menyampaikan minatnya untuk membuat foto dokumentasi mengenai Bali, ia langsung mengamininya. "Saya tidak mungkin mengatakan tidak saat Cocla menyampaikan minatnya ke Bali dan membuat pameran foto di KBRI Kairo," kata dia.

Sementara itu, Hussam Nasser dalam sambutannya memuji hasil karya fotografi Cocla sebagai apa yang disebut sarat misi diplomasi kebudayaan. "Pameran foto jepretan Cocla ini mengandung misi diplomasi kebudayaan. Foto-foto tersebut memberi tahu kita betapa beragamnya budaya Indonesia," katanya.

Hadir dalam pembukaan pameran itu selain masyarakat Indonesia di Mesir, juga kalangan pejabat dan pengusaha setempat, kalangan diplomat negara sahabat Indonesia dan diluput oleh sejumlah wartawan cetak dan elektronik Mesir. Pameran akan berlangsung selama delapan hari hingga 11 Desember 2010 setiap hari dari pukul 11.00-22.00 waktu setempat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement