Selasa 30 Nov 2010 03:39 WIB

Penemuan Tengkorak Hebohkan Warga Depok

Rep: C23/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Masyarakat Kota Depok heboh menyusul ditemukannya sebuah tengkorak yang terbungkus dalam kantong plastik biru di kebon kosong, Jalan Sumaritus RT 003/04, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Senin (29/11) pagi. Kejadian berawal saat Jamis, 50 tahun, tengah mencari rumput di kebon kosong tersebut.

Lalu ia melihat sebuah kantong plastik biru berukuran sedang dan setelah dibuka, ternyata berisi tengkorak manusia. Kontan saja ia terkejut dan langsung melaporkannya kepada kepolisian. "Awalnya saya takut, tapi saya langsung melaporkan ke kepolisian," ungkap Jamis kepada para wartawan di TKP, Senin (29/11) pagi.

Tak berselang lama, sejumlah petugas polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Sejauh ini polisi tengah mengidentifikasi tengkorak tersebut. Menurut Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Narto, hasil sementara diperkirakan tengkorak manusia berusia dewasa. Karena dilihat dari struktur gigi yang lengkap berjumlah 32 buah. Namun bagian rahang sudah hilang dan saat diangkat masih dikerubuti belatung.

Ia mengatakan dugaan sementara tengkorak manusia tersebut adalah tengkorak manusia dewasa dan sudah sekitar enam bulan dibuang. Hingga kini Narto belum berani menduga jenis kelamin tengkorak tersebut maupun usia korban.

"Bisa jadi mengarah ke korban mutilasi, tapi kami sedang selidiki apakah terkait dengan mutilasi yang terjadi di Bekasi ataupun yang terjadi sebelumnya kami belum bisa memastikan," katanya kepada wartawan, Senin (29/11/10).

Narto memastikan dari hasil penelusuran polisi, pihaknya tidak menemukan potongan tulang lainnya. Hingga kini, kepala tengkorak tersebut sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi tim forensic Mabes Polri. "Selama ini tidak pernah ada warga sekitar laporan kehilangan keluarganya, hasil penelusuran nihil,” tuturnya.

Polisi menduga, area tersebut sengaja digunakan pelaku sebagai tempat membuang potongan tubuh karena lokasi yang sepi. Berat kepala tengkorak yakni 500 gram dengan rahang yang sudah hilang dan jumlah gigi sebanyak 32 buah.

Ia menambahkan, belum diketahui apakah tengkorak manusia tersebut merupakan korban tindakan kriminalitas. "Saat ini masih menunggu tim forensik Mabes Polri untuk mengidentifikasi," jelas Narto.

Dari pantauan Republika di TKP, sudah banyak warga setempat yang penasaran dan ingin menyaksikan polisi melakukan olah TKP. Beberapa polisi menyisir TKP untuk mencari potongan tulang lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement