Senin 29 Nov 2010 01:12 WIB
Merapi Recovery

Tahun Baru, Borobudur Sudah Bisa Dinaiki

Petugas sedang memasang selubung plastik di stupa Borobudur
Foto: Antara
Petugas sedang memasang selubung plastik di stupa Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Pengunjung Candi Borobudur pada liburan Tahun Baru 2011 sudah bisa naik hingga lantai 10, kata Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Marsis Sutopo. "Kami targetkan pembersihan Candi Borobudur dari abu dan pasir vulkanik dampak semburan awan panas Gunung Merapi bisa selesai pada pertengahan Desember 2010,"  ujarnya di Magelang, Minggu (28/7).

Dampak letusan Gunung Merapi beberapa waktu lalu, membuat Candi Borobudur yang merupakan warisan budaya dunia, tertimbun abu dan pasir vulkanik dengan ketebalan hingga 2,5 centimeter. Taman Wisata Candi Borobudur sempat ditutup total, menyusul hujan abu tersebut.

Namun kini pengunjung sudah bisa menikmati candi lebih dekat yakni dari pelataran candi meski belum diperkenankan naik karena masih dalam proses pembersihan. Marsis menuturkan, saat ini pembersihan candi sudah mencapai sekitar 50 persen dan direncanakan pada pertengahan Desember 2010 sudah selesai.

Menurut dia, sekarang masih dilakukan pembersihan candi dengan proses kering, yakni membersihkan dengan peralatan antara lain sapu, sikat, dan penyedot debu. "Setelah selesai maka akan dilakukan pembilasan, yakni disemprot air agar sisa-sisa abu yang menempel di batu candi benar-benar larut," paparnya.

Ia mengatakan, proses pembersihan candi dilakukan petugas dari Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, tenaga kerja lokal yang sudah berpengalaman, dan para relawan dari berbagai unsur masyarakat. Para petugas dari Balai Konservasi dan tenaga lokal membersihkan candi pada bagian stupa dan pagar langkan, sedangkan para relawan membersihkan lantai candi.

"Kami sangat berterima kasih kepada para relawan yang telah berpartisipasi membantu membersihkan candi sehingga proses pembersihan bisa berlangsung lebih cepat," tuturnya.

Menurut dia, karena erupsi Merapi berlangsung secara berkala, maka perlu diterapkan standar operasional prosedur terhadap pemeliharaan Candi Borobudur.

"Untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik dampak letusan Merapi tersebut, perlu standar operasional prosedur minimal dengan pembuatan kantong penutup stupa dan persediaan plastik mulsa untuk menutup lantai jika terjadi hujan abu," katanya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement