REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Edan. Setidaknya empat bocah menjadi korban pencabulan. Peristiwa itu terjadi di Kampung Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Empat bocah perempuan, berinisial RR (4), MR (6), PP (7), dan AM (8), menjadi korban pencabulan oknum penjaga masjid, Fendi (45).
Menurut VR (30), ibu MR, salah satu korban, perilaku bejat tersangka diketahuinya Rabu (17/11) lalu. Awalnya, ia secara tak sengaja mendengar pembicaraan MR dengan kakaknya.
'' Waktu itu adiknya bilang ke kakaknya si Fendi itu jorok. Katanya suka megang-megang kemaluannya,'' kata wanita ini. '' Mendengar itu kan saya bingung. Langsung saya tanyai dia. Nggak tahunya benar anak saya sudah diapa-apain sama dia,''.
Ia mengaku selama dua bulan terakhir memang anaknya kerap mengeluh sakit saat buang air besar (bab) dan buang air kecil. Namun, awalnya, saat itu, ia mengira apa yang dirasa anaknya hanya sakit sembelit biasa. ''Sekarang saya baru tahu kalau itu gara-gara dia,'' ujarnya kesal.
Dari keterangan anaknya, diutarakan VR, perbuatan tersangka sudah dilakukan beberapa bulan terakhir. Pelaku melakukan aksi bejatnya setiap siang hari saat anak-anak sedang bermain di sekitar masjid.
Dengan dalih meminta tolong mengambilkan sesuatu dari masjid, sang anak digiring masuk ke dalam suatu ruangan kecil, kantor para petugas masjid. Di sana anak-anak tersebut dicabuli dengan cara memasukkan tangannya ke anus dan kelamin sang anak. Setelah itu, anak-anak ini biasanya diberi imbalan Rp 1000 hingga Rp 5 ribu rupiah untuk menutup mulut.
DN (31), ibu korban lainnya, PP (7), mengatakan, perbuatan korban amat biadab dan tak bisa dimaafkan. ”Kami menginginkan, korban dihukum seberat-beratnya,'' katanya.
Selain keempat korban, diperkirakan terdapat enam anak lain yang pernah menjadi korban Fendi. Namun sayangnya, hingga kini yang baru melapor dan berani di visum hanya empat orang.
Sementara itu, Rabu (24/11), polisi telah menangkap pelaku. Menurut Kasat Reskrim Polres Depok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indra Gunawan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB, di kediaman pelaku, yang tak jauh dari rumah korban.
'' Saat ditangkap, pelaku tak melakukan perlawanan. Saat ini, ia masih dimintai keterangan,'' katanya saat dihubungi Republika melalui telepon. Kepada polisi, ia bersikukuh hanya mencabuli empat bocah. Perbuatan biadab itu ia lakukan karena tertarik melihat wajah cantik bocah-bocah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika