Kamis 25 Nov 2010 04:06 WIB

Alasan Bantu Saudara, Siswi SMP Mencuri Motor

Rep: Maryana/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gadis belia usia 15 tahun itu hanya menunduk dan sesekali mengusap air matanya saat berdiri bersama beberapa pelaku pencurian kendaraan bermotor di Mapolres Jakarta Barat.

DN adalah siswi salah satu sekolah menengah pertama swasta di Rawa Bekel, Cengkareng Jakarta Barat. Dia tertangkap petugas Kepolisian Sektor Cengkareng saat berada di rumah kost temannya di Menceng, Cengkareng Jakarta Barat.

DN menjadi tahanan Polsek Cengkareng karena terbukti empat kali mencuri kendaraan bermotor roda dua. Gadis berambut pendek menyerupai lelaki itu mengaku hanya satu kali mencuri motor. Tiga aksi lainnya dilakukan oleh teman yang baru dikenalnya. "Tiga motor itu bukan saya yang metik (curi), saya hanya nunggu saja di depan," ujarnya lirih, Rabu (24/11).

Tiga motor tersebut diambil di wilayah Pedongkelan, Gang Masjid Kapuk, dan Menteng Pulo. DN hanya mencuri satu motor jenis Yamaha Mio, namun motor tersebut sudah dikembalikan ke pemiliknya.

Anak bungsu dari empat saudara ini membantu temannya mencuri demi mendapat imbalan uang RP 200 ribu. Uang tersebut bukanlah digunakan untuk jajan atau bayar sekolah. "Saya sudah dapat RP 600 ribu, uangnya untuk bantu saudara saya yang patah tulang," kata dia.

DN terlihat lusuh, dia mengenakan baju kaos panjang merah bertudung dan dilapisi dengan rompi sebagai identitas bahwa dia adalah tahanan Polsek Cengkareng. DN hanya memakai celana pendek sehingga beberapa luka gores dipaha kanan dan kirinya terlihat jelas.

Akibat dari perbuatannya, DN terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian. Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo mengatakan, hukum terhadap DN yang masih di bawah umur tetap diproses. "Kalau tersangka di bawah umur, hukuman dikurangi sepertiganya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement