Senin 22 Nov 2010 17:15 WIB

Wow...Digagas, Wisata Merapi

Merapi
Foto: bbc.co.uk
Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Wisata Merapi sedang digagas untuk ditawarkan kepada wisatawan, karena dinilai lokasi yang terlanda bencana memiliki daya tarik bagi wisatawan termasuk wisatawan mancanegara. Pascaerupsi Gunung Merapi, wilayah bencana memiliki potensi sebagai objek wisata baru. Untuk itu, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadikan lokasi tersebut sebagai objek wisata.

"Bencana letusan Gunung Merapi tentunya juga merupakan fenomena alam yang menarik bagi wisatawan. Kami akan mencoba mengembangkan lokasi yang terkena dampak letusan untuk paket wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY M Tazbir, di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, pihaknya akan mencoba mencari lokasi yang aman untuk dikunjungi dan tidak membahayakan bagi wisatawan. "Kami masih mencari lokasi mana yang bisa kami tawarkan untuk paket wisata, apalagi saat ini Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah dibuka kembali sehingga kami harapkan dapat memulihkan kunjungan wisatawan," katanya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, DIY juga akan mencoba untuk menggerakkan ekonomi masyarakat lereng Gunung Merapi dengan mengembangkan "lava tour" yang tentunya akan menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. "Wisata 'lava tour' ini akan dilakukan saat Gunung Merapi dalam kondisi normal. Saat ini belum memungkinkan karena Merapi masih berstatus 'awas' dan masih dalam masa tanggap darurat," kata Komandan Tanggap Darurat Merapi Kabupaten Sleman Widi Sutikno.

Ia mengatakan sumber penghidupan masyarakat dilereng Merapi selama ini adalah pertanian dan perternakan sapi perah. "Pascaletusan Gunung Merapi warga akan sulit menggantungkan hidup dari pertanian dan ternak karena kondisi wilayah yang hancur diterjang awan panas, sehingga perlu ada alternatif lain untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

Menurut dia, kawasan yang sangat potensial dikembangkan wisata "lava tour" adalah desa Manggung, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan karena di lokasi ini lava dingin yang terbentuk dari erupsi Merapi mencapai ketinggian 20 meter dan cocok untuk tujuan tersebut. "Namun yang utama saat ini adalah bagaimana membangkitkan kembali ekonomi masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi dan melewati masa tanggap darurat," katanya.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement