REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah akan menggelar malam amal untuk bencana Letusan Gunung Merapi dengan mengusung ‘suara emas’ Ebiet G Ade.

Konser amal Ebiet bertajuk ‘Symphony for Merapi’ ini akan digelar Jumat (19/11) malam, di Borobudur Room Hotel Santika Premiere, Jalan Pandanaran Semarang.

Koordinator Pelaksana Konser Amal, Hendro Basuki mengatakan, acara malam dana itu merupakan wujud kepedulian dan ungkapan solidaritas sosial insan pers di Jawa Tengah terhadap duka derita para pengungsi Merapi.

Konser ini sengaja menghadirkan penyanyi balada Ebiet G Ade yang selama ini dikenal sebagai pencetak lagu hits balada, yang banyak bertutur tentang elegi alam dan penderitaan umat manusia akibat bencana alam.

Pada konser amal itu, Ebiet akan melantunkan 10 lagu bertemakan alam dan kepedulian terhadap sesama. Selain Ebiet, konser amal itu juga akan dimeriahkan Bank Jateng Big Band, monolog Eko Tunas dan Gus Nuril.

“Selain penggalangan dana dari para pengusaha, panitia juga akan menyumbangkan hasil dari lelang compact disc (CD) khusus milik Ebiet untuk disumbangkan kepada para korban letusan Gunung Merapi,” ujar Hendro yang juga  Ketua PWI Jawa Tengah ini, Kamis (18/11).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Hadi Prabowo menyatakan dukungannya atas digelarnya konser amal tersebut. Pihaknya menyatakan apresiasi yang tinggi atas kepedulian yang ditunjukkan para jurnalis.

Dia berharap agar ini mampu menggugah kepedulian banyak kalangan untuk membantu saudaranya yang menderita dan sekaligus mampu memberikan motivasi bagi para pengungsi. “Sehingga bisa segera bangkit dari trauma untuk menata kembali hidupnya,” jelas Hadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika