Jumat 12 Nov 2010 05:31 WIB

Universitas Pancasila Jadikan Ekonomi Syariah Mata Kuliah Konsentrasi

Rep: Ismail Lazarde/ Red: Endro Yuwanto
Kampus UP
Kampus UP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—-Minat mahasiswa Universitas Pancasila (UP) untuk mempelajari ekonomi syariah terus meningkat setiap tahunnya. Tingginya minat mahasiswa seiring dengan permintaan pasar perbankan, pasar modal, dan asuransi syariah yang membutuhkan tenaga terampil di bidang ekonomi syariah.

Atas kondisi tersebut, UP akan meningkatkan status mata kuliah ekonomi syariah dari mata kuliah wajib menjadi mata kuliah konsentrasi pada tahun depan.

“Dengan mata kuliah konsentrasi, mahasiswa bisa lebih dalam mempelajari seluk-beluk ekonomi syariah,” ujar Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi UP, Sri Widyastuti, kepada Republika, di sela-sela acara syukuran HUT ke-44 UP di Jakarta, Kamis (11/11).

Sri melanjutkan, selama ini mata kuliah ekonomi syariah sudah diberikan kepada para mahasiswa Fakultas Ekonomi. Semula, ekonomi syariah hanya menjadi mata kuliah pilihan, namun kemudian menjadi mata kuliah wajib guna memberikan ‘nilai tambah’ terhadap para lulusan Fakultas Ekonomi UP. “Nah, tahun depan lebih diintensifkan lagi menjadi mata kuliah konsentrasi,” imbuh Sri.

Dikatakan Sri, dengan perubahan status mata kuliah tersebut, mahasiswa akan diberikan materi-materi ekonomi syariah lebih mendalam dengan bobot Satuan Kredit Sementer (SKS) lebih besar. Setidaknya, ada empat tema utama yang disediakan untuk para mahasiswa FE UP, yaitu perbankan syariah, asuransi syariah, manajemen syariah, dan hukum syariah.

“Dengan begitu, kami berharap para mahasiswa FE UP nantinya akan bisa menjawab kebutuhan pasar yang memerlukan SDM-SDM ekonomi syariah yang handal,” tegas Sri.

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Siswono Yudi Husodo, menambahkan, ke depan UP bakal mengembangkang pendekatan multidisiplin ilmu terhadap para mahasiswanya.

Dengan kata lain, kata Siswono, setiap mahasiswa UP diarahkan mempelajari ilmu-ilmu yang tidak hanya bertalian dengan fakultasnya. “Ke depan akan lintas fakultas. Mahasiswa fakultas ekonomi misalnya, tidak hanya diarahkan untuk mempelajari ilmu-ilmu ekonomi, tapi juga ilmu sosial dan pendidikan karakter,” ucapnya.

Siswono berharap, muatan lintasdisiplin ilmu para mahasiswa UP akan memberikan nilai tambah kepada para lulusan UP dalam menghadapi dunia pascakampus. “Sehingga para lulusan UP bisa memberikan kontribusi lebih bagus terhadap pembangunan bangsa di segala bidang, baik perekonomian, politik, maupun sektor-sektor riil lainnya,” tandas Siswono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement