Jumat 12 Nov 2010 04:07 WIB

Rumah Andre Taulany Dilempar Kain Kafan Berisi Kembang dan Pisau

Rep: C25/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Rumah artis Andre Taulany, Kamis (11/11) pagi, dilempari telur busuk dan kembang yang dibungkus kain kafan. Diduga, pelemparan tersebut terkait pencalonan Andre selaku calon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) pada pemilukada Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/11) mendatang.

Menurut keterangan Andre, peristiwa pelemparan itu terjadi saat ia sedang terlelap. Saat ia bangun sekitar pukul 03.30 WIB untuk makan sahur puasa sunah Senin-Kamis, ia diberitahu oleh istrinya bahwa di pekarangan rumahnya ditemukan satu bungkusan kain kafan berwarna putih yang didalamnya terdapat kembang, sebilah pisau, satu butir telur, dan secarik kertas yang berisi tulisan.

“Selain satu bungkusan itu, atap rumah dan teras rumah saya juga dilempari telur busuk yang mengeluarkan bau tidak sedap,” ujar Andre yang ditemui di rumahnya di Jalan Gelatik Atas RT 04/RW 09, Kelurahan Renggas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Andre menduga, perbuatan tidak menyenangkan itu dilakukan oleh orang lain yang tidak senang terkait pencalonannya sebagai wakil walikota Tangsel. Bahkan, ia menduga perbuatan itu dilakukan oleh oknum pendukung salah satu pasangan calon lainnya. Menurutnya, peristiwa seperti bukan kejadian yang pertama kali sejak ia mencalonkan diri sebagai wakil walikota.

Menurutnya, sebelum ia terjun ke dunia politik praktis, ia sama sekali tidak pernah mengalami peristiwa itu. “Ada-ada saja yang dilakukan orang yang tidak senang seperti merusak mobil saya, meneror saya dan keluarga, serta mengganggu orang yang berkunjung ke rumah saya,” keluh Andre.

Padahal, lanjut Andre, ia sama sekali tidak pernah melakukan perbuatan tercela terhadap calon pasangan lainnya dan yang ia lakukan sejak dari proses dan tahapan pencalonan. Ddirinya pun sama sekali tidak pernah berbuat curang. Menurutnya, ia selalu berbuat sesuai dengan peraturan yang  berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement