Rabu 10 Nov 2010 05:56 WIB

Selama Tiga Hari Kegempaan Krakatau Terus Meningkat

REPUBLIKA.CO.ID,CINANGKA--Kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK) selama tiga hari berturut-turut terus meningkat, namun demikian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan kondisi tersebut masih aman hingga radius dua kilometer. "Walaupun terus mengalami peningkatan selama tiga hari ini, tapi levelnya masih II atau 'waspada'," kata Kepala PVMBG Bandung Provinsi Jawa Barat, Surono diujung pesawat telponnya, Senin.

Dia menjelaskan, kegempaan yang terjadi di GAK tidak membahayakan masyarakat yang tinggal di Banten maupun Lampung, karenanya pihaknya meminta pemda setempat untuk menarik sektor pariwisata dari fenomena alam ini. "Pemda harus cerdas, dan melihat peluang ini, jadikanlah letusan GAK ini sebagai ajang promosi wisata, dan saya yakin turis-turis dari Eropa dan Asia, yang di negaranya tidak memiliki gunung

berapi, akan tertarik datang dan untuk melihat letusan," katanya menambahkan.

Selain meminta Pemda untuk menjadikan letusan GAK, pihaknya juga meminta pengelola hotel untuk memberikan bonus kepada turis, dengan melihat secara langsung dan lebih dekat lagi letusan GAK. "Saya rasa kalau kita ingin melihat GAK tidak masalah, asalkan dalam jarak aman, radius dua kilometer, dan jangan naik ke gunungnya," katanya menambahkan.

Sementara itu data yang diterima, selama tiga berturut-bertut , jumlah kegempaan terus meningkat, terhitung sejak tanggal 5 sampai 7 November kemarin. Untuk kegempaan pada Jumat (5/11) sebanyak 615 kali, kemudian Sabtu (6/11) meningkat menjadi 623 kali, dan Pada Minggu (7/11) menjadi 668 kali.

Pada Hari Jumat secara rinci jumlah vulkanik dalam, (VA) 57 kali, vulkanik dangkal (VB) 249 kali, hembusan 108, letusan 69, dan tremor 132 kali, Sabtu VA 41 kali, VB 235 kali, hembusan 184, letusan 63, dan tremor 100 kali. Sedangkan Hari Minggu dari 668 kegempaan, rinciannya VA 50 kali, VB 226 kali, letusan 78, tremor 100 kali dan hembusan 214 kali.

sumber : ant

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement