Rabu 10 Nov 2010 05:30 WIB

Bangkai Gerbong Kereta Api di Rangkasbitung Dipindahkan

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK-–Masih ingat 24 gerbong kereta api (KA) yang dibakar oleh orang tak bertanggung jawab di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten Senin (11/10) lalu ? Kini, sebanyak 9 gerbong KA dari 24 gerbong yang terbakar tersebut mulai dipindahkan dari Stasiun Rangkasbitung ke bengkel KA di Manggarai Utara, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Evakuasi gerbong KA ini sekaligus menandai berakhirnya penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap kasus tersebut. Polisi pun sudah mencabut garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara.

Kepala Stasiun Rangkasbitung, Suratman, mengatakan, pemindahan bangkai gerbong yang terbakar itu akan dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama sebanyak 9 gerbong yang ditarik dan untuk tahap kedua akan ditarik sebanyak 12 gerbong. Sedangkan sisanya tetap berada di Stasiun Rangkas Bitung karena hanya mengalami rusak ringan. “Untuk tahap pertama dilakukan hari ini (kemarin) pukul 22.00 WIB, sedangkan untuk tahap kedua Jumat (12/11) mendatang,” ujar Suratman, Selasa (9/11).

Untuk kondisi empat jalur yang terdapat bangkai gerbong KA sudah mulai dirapikan oleh petugas Stasiun Rangkasbitung. Sehingga dua rangkaian cadangan yang semula dititipkan ke Stasiun Catang dan Stasiun Citeras sudah bisa kembali disimpan di stasiun Rangkasbitung. “Saat ini tinggal satu rangkaian yang masih dititip di Stasiun Jambu,” ujar Suratman.

Dengan disimpannya kembali dua rangkaian gerbong di Stasiun Rangkasbitung, kata Suratman, diharapkan jadwal pemberangkatan kereta api jurusan Rangkasbitung – Jakarta setiap harinya sudah tidak lagi mengalami keterlambatan. “Saat ini jadwal pemberangkatan kereta api kembali normal dan tidak ada keterlambatan pemberangkatan,” terangnya.

Kapolres Lebak, AKBP Widoni Fedri, mengatakan, proses penyidikan kasus pembakaran kereta dengan tersangka Saeful alias Hery alias Eko alias Bocor, 22, warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, sudah hampir rampung. Sehingga penyidik sudah tidak memerlukan lagi rekonstruksi dalam kasus pembakaran kereta tersebut di lokasi kejadian. “Penyidikan yang kami lakukan terhadap tersangka sudah hampir selesai,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement