Rabu 10 Nov 2010 05:15 WIB

RS Dr Moewardi Solo Siapkan RS Lapangan

Rep: aby/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN--RS. Dr  Moewardi, Solo, menyiapkan Rumah Sakit lapangan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Gelar Sena. Rumah sakit darurat berbentuk tenda dengan luas 10 m2 tersebut baru saja dipindahkan dari Kecamatan Kemalang, Klaten, karena letusan gunung merapi.

Salah seorang dokter piket, dr. Endy Prasetyo, mengungkapkan terdapat lima dokter calon spesialis yang bersiap di rumah sakit tersebut sampai 1x24 jam. Menurutnya, mereka akan membuka pelayanan hingga Balai Pendalaman dan Penyelidikan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) mencabut status awas yang saat ini masih disandang merapi.  "Rencana direktur kami sampai merapi sudah tenang,"ungkapnya di GOR Gelar Sena, Klaten, Jawa Tengah,Selasa (9/11).

Endy menjelaskan terdapat sekitar 70 an pasien yang berkunjung ke rumah sakit itu. Jumlah tersebut, ungkapnya, cenderung menurun bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien di Kemalang yang bisa berkisar 150an per hari.  Kondisi tersebut, jelas Endy,  terjadi karena posko pengungsian GOR Gelar Sena berada di tengah kota. Sehingga, menurut Endy, banyak alternatif posko kesehatan yang dapat diakses oleh warga.

Endy menjelaskan rumah sakit tersebut mampu menangani pasien dengan penyakit paru-paru ringan, ISPA, hingga luka sobek akibat terjatuh ketika evakuasi. Bahkan, ungkapnya, rumah sakit itu mampu melakukan operasi minor untuk pasien patah tulang.  "setiap pasien rumah sakit tidak dikenakan biaya,"pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement