REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Enam jenazah korban letusan Gunung Merapi yang ditemukan pada Senin (8/11) kemarin dan Selasa (9/11) direncanakan dimakamkan massal di Tempat Pemakaman Umum milik Pemerintah Kabupaten Sleman di Dusun Beran, Seyegan, Sleman. "Enam jenazah yang ditemukan kemarin dan hari ini akan dimakamkan di lokasi pemakaman umum seperti 64 jenazah lainnya yang telah dimakamkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Yuni Shafira.
Ia mengatakan, direncanakan pemakaman massal tersebut akan dilakukan siang hari setelah jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta. "Saat ini kami sedang mengecek apakah persiapan pembuatan liang lahat untuk pemakaman enam jenazah korban letusan Gunung Merapi ini," katanya.
Seperti diberitakan, pada Senin (8/11) tim evakuasi berhasil menemukan lima jenazah korban letusan Gunung Merapi di wilayah Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Sedangkan Selasa (9/11) tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta membenarkan telah menemukan satu jenazah yang diduga anak-anak dalam kondisi mengenaskan.
Korban yang diduga berusia 8 -10 tahun itu ditemukan di dekat sebuah rumah yang tertimbun material awan panas letusan Gunung Merapi.