REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Rentetan musibah yang terjadi secara beruntun di sejumlah daerah di Indonesia, tak mampu mengetuk nurani anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Mereka tetap akan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Batam dan Bintan.
Para anggota dewan yang akan berangkat ke Batam dan Bintan itu berjumlah 36 orang. Rencananya, mereka akan berangkat pada 10 November 2010. ‘’Kunjungan itu rencananya selama empat hari,’’ ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Supadi, Senin (8/11)..
Supadi menjelaskan, para anggota dewan yang berangkat itu berasal dari semua komisi, mulai dari komisi I sampai komisi IV. Untuk komisi I dan IV, dijadwalkan berkunjung ke Batam. Sedangkan komisi II dan III ke Bintan.
Di kedua daerah tujuan tersebut, terang Supadi, para anggota dewan akan melakukan studi banding terhadap kinerja pemerintahan, dan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, mereka juga akan studi banding mengenai pelayanan publik dan pelayanan di bidang kesehatan.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari FPKS, Ahmad Aidin, saat dimintai tanggapannya, menegaskan, seluruh anggota FPKS tidak ikut dalam kunker tersebut. Dia menyatakan, masih banyak warga miskin yang membutuhkan anggaran, terutama di bidang kesehatan. ‘’Lagipula, kunker di saat banyak bencana sangat tidak tepat,’’ kritiknya.
Sedangkan anggota Fraksi Partai Hanura, Moh Insyaf Supriyadi, mengatakan, pelaksanaan kunker sebenarnya memiliki tujuan yang baik. Namun, di tengah musibah seperti saat ini, kunker memang sebaiknya dipindahkan ke tempat yang lebih dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
