Senin 08 Nov 2010 01:03 WIB

Semeru Keluarkan Lava Pijar, Masyarakat Diminta Lebih Waspada

Rep: AS Priyo/ Red: Arif Supriyono
Gunung Semeru semburkan awan panas dari kawah Jonggring Saloko, sejauh 4 kilometer menuju aliran sungai Besuk Bang, Kecamatan Pronojiwo
Foto: antara
Gunung Semeru semburkan awan panas dari kawah Jonggring Saloko, sejauh 4 kilometer menuju aliran sungai Besuk Bang, Kecamatan Pronojiwo

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG--Aktivitas Gunung Semeru di Lumajang, Jatim terus menggeliat. Walau kondisi Semeru belum terlalu mengkhawatirkan, masyarakat di sekitarnya diminta lebih waspada menghadapi segala kemungkinan.

Sabtu malam lalu, Semeru mengeluarkan lava pijar. Terlihat gugusan lava berapi turun beriringan dari Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut (sekitar 3.600 m). Meski jumlah lava pijar tak banyak, namun hal ini menandakan peningkatan aktivitas gunung vulkanik tersebut.

Petugas pemantauan Gunung Semeru, Suparno, mengatakan guguran lava pijar ini terllihat mengarah ke wilayah Kecamatan Pronojiwo yang menuju ke Kabupaten Malang. Sejauh ini belum ada laporan soal dampak buruk terhadap gugusan lava pijar. "Kami hanya bisa mengangatkan agar masyarakat lebih waspada saja," tutur Suparno, Ahad (7/11).

Beberapa hari lalu, Semeru juga mengeluarkan awan panas. Gugusan awan panas Semeru memang tak sehebat Merapi yang suhunya mencapai 2.000 derajat celcius saat keluar dari perut gunung. Ketika menyapu permukiman, suhu awan panas Merapi menjadi 500 derajat celcius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement