Ahad 07 Nov 2010 03:43 WIB

Sultan Terbuka bagi Warga yang Ingin Mengungsi ke Kraton

Rep: Yoebal Ganesha/ Red: Djibril Muhammad
Sri Sultan HB X
Sri Sultan HB X

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Sri Sultan HB X meminta agar warga yang tinggal di pinggir sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin. "Bukan hanya yang di atas (lerang Merapi), yang di bawah (Kota Yogya) saya minta tetap waspada. Kalau merasa terancam lebih baik mengungsi," kata Sultan HB X, Sabtu (6/11) siang, di Stadiun Maguwoharjo, Sleman.

Menurut Sultan, ia sudah meminta Pemkot Yogya untuk terus mengawasi kali-kali yang melewati Yogyakarta, terutama Kali Code. Menurut Sultan, kondisi kali ini di beberapa titik mulai dipenuhi endapan lumpur berasal dari lahar dingin Merapi, sehingga di tempat-tempat itu memang bisa dimungkinkan terjadinya luapan air.

Sultan menegaskan warga pinggir kali harus benar-benar hati-hati. "Saya tak bisa memerintahkan mereka mengungsi. Tapi kalau mereka mau mengungsi ke tempat aman, silahkan pakai Alun-alun atau bahkan Pagelaran Kraton. Bagi saya tak ada masalah. Yang penting mereka bisa merasa aman dan nyaman," tuturnya.

Sebelumnya, Walikota Yogyakarta telah menyediakan 58 titik evakuasi di 14 kelurahan di delapan kecamatan, yang terletak di bantaran  Kali Code. Ia memperkirakan ada 13.000 warga Yogya yang tinggal di pinggiran Code.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement