REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Pemkab Garut, Jawa Barat, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para wisatawan menyusul status Gunung Papandayan menjadi waspada. Pemerintah daerah (pemda) setempat melarang para wisatawan mendekati kawah gunung tersebut hingga radius satu kilometer. Sedangkan kepada masyarakat, aparat pemkab meminta tetap tenang namun harus siaga.

‘’Tiap hari kami pantau di Pos Gunung Papandayan. Setiap informasi terbaru kami sampaikan kepada masyarakat,’’ kata Kabag Informatika Pemkab Garut, Dikdik Hendrajaya, Kamis (4/11).

Menurut Dikdik, sejak status Gunung Papandayan menjadi waspada, pihaknya bersama BKSDA memasang sejumlah spanduk berisi pengumuman di setiap akses masuk ke gunung tersebut. Imbauan melalui spanduk tersebut, kata dia, berisi agar masyarakat tak mendekati kawah hingga radius satu kilometer.

Imbuan tersebut, kata Dikdik, dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas gunung tersebut. Meski statusnya masih waspada, lanjut dia, masyarakat diminta tetap waspada. ‘’Selain memasang spanduk kami juga berkeliling menemui tokoh-tokoh masyarakat di sekitar gunung tersebut,’’ tutur dia.

Peningkatan status gunung tersebut, sambung Dikdik, tak mempengaruhi aktivitas para petani. Para petani, cetus dia, tetap bekerja mengolah ladangnya masing-masing. Ia berharap peningkatan status gunung tersebut bisa kembali turun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika