REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Dinas Pertanian dan Agribisnis Manado mulai November akan melakukan gerakan perempuan menanam di seluruh wilayah kota. "Dengan kegiatan ini diharapkan para perempuan bukan hanya beraktifitas di rumah terutama di dapur saja, tetapi harus menjadi pioner dalam dalam kegiatan pemeliharaan lingkungan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Agribisnis Manado, Ricky Poli, di Manado, Rabu.
Poli menjelaskan ini adalah program nasional dan dilaksanakan di semua daerah di Indonesia termasuk Manado sehingga diharapkan akan berjalan dengan baik, supaya gerakan cinta lingkungan bisa berhasil.
Bukan hanya itu ia juga mengatakan pemerintah akan menyediakan bibit pohon bagi masyarakat Manado dalam gerakan perempuan menanam ini, sehingga akan membuat semua perempuan di kota ini mau ikut terlibat di dalamnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Manado, Meidy Rumondor, mengatakan secara resmi pihaknya menyiapkan 20 ribu bibit pohon. "Nantinya gerakan ini akan dicanangkan di kawasan agro industri Manado yakni di Pandu, Kecamatan Mapanget, dimana para perempuan akan dilibatkan melakukan penanaman bersama," kata Rumondor.
Ia menambahkan jika ada organisasi kewanitaan atau lainnya mau melakukan gerakan menanam maka pihaknya siap memfasilitasi dengan menyiapkan bibit yang banyak tinggal tunjuk saja lokasinya.
Sebab perempuan biasanya banyak ditiru dengan kegiatan ini, maka seluruh perempuan juga akan melakukan hal yang sama, mencintai lingkungan dan menanami lahan yang terlantar, kata Rumondor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
