REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meminta masyarakat memiliki kearifan lokal dalam melestarikan lingkungan dan mencegah bencana selayaknya komunitas adat. Salah satu contoh konkret komunitas adat yang masih bertahan adalah Suku Baduy.
"Kita perlu belajar dari masyarakat Baduy yang tinggal di hutan. Mereka tahu bagaimana memanfaatkan dan memeliharanya," imbuh Mensos dalam pesan singkatnya, Ahad (31/10).
Ia menyebutkan,contoh pemanfaatan hutan yang ramah oleh Suku Baduy terlihat dari bagaimana mereka memanfaatkan sebagian lahan hutan untuk berkebun dan permukiman. Sisanya tetap dilestarikan agar terhindar dari bencana longsor dan banjir.
Untuk mendukung kearifan lokal masyarakat adat, Mensos pun Sabtu kemarin (30/10) mengunjungi Suku Baduy Luar di Kedu Ketuk, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Mensos memberi bantuan bahan bangunan rumah bagi 314 KK korban kebakaran pada 2009 lalu di perkampungan Baduy Dalam senilai Rp3 miliar.
Bantuan diterima langsung oleh pemuka masyarakat setempat Jaro Daena.
Sebelumnya di Kabupaten Pandeglang, Mensos menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Majasari bagi 17.000 RTSM senilai Rp5,9 miliar. Mensos juga meninjau kantor pos yang kemarin menyalurkan bantuan kepada 865 RTSM senilai Rp 334 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
