REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Nasib apes menimpa AP (30). Karena tak mampu mengendalikan laju truk kontainer, lelaki ini harus berhadapan dengan para aparat Kepolisian Resort (Polres) Bogor Kota.

Pasalnya, truk bermuatan obat-obatan yang ia bawa nyangkut di rel kereta api yang ada di jembatan Jalan Raya Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (28/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya rel kereta api jurusan Bogor-Sukabumi sempat renggang bergeser.

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Zainul, peristiwa ini terjadi saat truk kontainer dengan nomor polisi B 9923 RM itu melaju dari arah Jalan Raya Empang ke Jalan Raya Juanda. '' Saat melintas di jembatan tempat rel kereta berada, persis di depan pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall, AP tak bisa mengendalikan kendaraannya di jalan yang menanjak itu karena tinggi muatan angkutnya terlalu banyak,'' ujarnya pada Republika Jumat (29/10).

Ia sempat berinisiatif untuk memundurkan kontainernya. Namun sayangnya, AP ternyata tak bisa mengendalikan kontainernya hingga nyangkut di rel. Karena panik, ia pun kembali mencoba memundurkan truknya. Sayangnya, ia justru menabrak angkot 02 jurusan Sukasari-Bubulak. AP pun berinisiatif kembali untuk menarik maju kendaraannya. Tapi malangnya, kontainernya malah menabrak sebuah mobil Daihatsu dari arah berlawanan.

Sekitar satu jam kemudian, polisi dan petugas PT KAI akhirnya datang untuk membereskan hal ini. ''Kini AP masih kita amankan di Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,'' katanya lagi.

Sementara itu petugas PT KAI sejak malam hingga pagi ini masih terlihat sibuk meluruskan rel kereta yang bergeser. Hal ini menyebabkan arus kendaraan yang melewati jalan ini sempat tersendat.

-------------

Ikuti Whatsapp Channel Republika