REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Nasib malang menimpa Indro Sujanto (26 tahun), warga komplek perumahan Pamulang Elok, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (29/10). Barang-barang berharga di dalam mobilnya digondol maling saat ia sedang melaksanakan Shalat Jumat di salah satu masjid di Jalan Gaplek, Kecamatan Pamulang.

Menurut Indro, mobil Xenia bernomor polisi B 1532 TKA miliknya di parkir di pinggir jalan depan masjid. Menurutnya, ia mengambil keputusan untuk memarkirkan kendaraan di situ karena dilihat kondisinya aman dan tidak mencurigakan.

''Siapa sangka usai Shalat Jumat kaca tengah mobil saya sudah pecah,'' ujar Indro yang ditemui di kantor Polsek Pamulang, Jumat (29/10) siang.

Melihat kaca tengah mobilnya pecah, Indro lantas memeriksa barang-barang yang ada di dalam mobilnya itu. Hasilnya, ia tidak mendapati dua unit laptop, dan sebuah tas yang berisi dua unit handphone, serta dua buah modem internet di dalam mobil.

Indro mengatakan, ia sangat heran dengan kejadian itu. Padahal, ia memasang alarm atau bel peringatan jika ada orang yang berniat jahat terhadap mobilnya itu. ''Saya sama sekali tidak mendengar bunyi alarm mobil saya,'' keluhnya.

Atas kehilangannya itu, Indro menaksir kerugiannya mencapai Rp 18 juta. Menurutnya, tidak lama setelah mengetahui kehilangannya itu, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Pamulang.

Kapolsek Pamulang, AKP Agus Widar mengatakan, laporan dari korban akan segera ditindaklanjuti. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus itu. Untuk selanjutnya, Agus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menaruh barang-barang berharga saat sedang diparkir. “Meskipun kendaraan itu diparkir di halaman tempat ibadah sekalipun, si pemilik harus senantiasa waspada,” tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika