Jumat 29 Oct 2010 05:21 WIB

Lahan Kritis di Depok Terus Meningkat

Rep: c23/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Rahmat Soebagyo, mengatakan keberadaan lahan kritis di Kota Depok terus meningkat. Pasalnya pada tahun sebelumnya, lahan kritis di Kota Depok hanya 300 hektar.

Sedikitnya 1.640 hektare dari 20.504 hektare luas total Kota Depok atau sekitar delapan persen, termasuk dalam kategori kritis. Lahan kritis ini pun terancam akan amblas dan longsor jika tidak ditangani sesegera mungkin.

“Adanya peningkatan lahan kritis tersebut, karena minimnya perhatian menjaga lingkungan dari masyarakat. Selain itu, tingkat kepadatan penduduknya juga tinggi,” ungkap Rahmat kepada Republika, Selasa (12/10).

Ia memaparkan, dari delapan persen lahan kritis, tujuh persen di antaranya sudah memasuki tahap kritis II atau sudah dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan. Sedangkan sisanya masih berada pada tahap kritis I.

Sebagian besar lahan kritis itu berada di daerah Cimanggis dengan tingkat lahan kritis sebanyak 117 persen serta Sawangan sebanyak 103,7 persen. Banyaknya lahan kritis di daerah tersebut, disebabkan padatnya penduduk, sehingga menyedot banyak air tanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement