Rabu 27 Oct 2010 08:55 WIB

Listrik Mati, Pengungsi di Cangkringan Butuh Genset

Rep: C22/ Red: taufik rachman
Pengungsi Merapi
Foto: Edwin/Republika
Pengungsi Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Merapi meletus, listrik di sekitar Cangkringan, Sleman, Yogjakarta mati. Para pengungsi yang berada di sekitar Cangkringan dan Pakem membutuhkan genset. Salah satu relawan yang datang ke lokasi pengungsian, Yulius mengatakan hujan turun sejak siang hingga sore tadi.

Listrik pun mati sehingga warga membutuhkan penerangan. “Tempat pengungsian gelap, ini sedang cari genset,” katanya saat dihubungi pada Selasa, (26/10). Ia mengatakan saat ini sedang diupayakan koordinasi dengan para pengungsi. Sebab, warga sempat dilanda kepanikan.

Hal yang sama juga dikemukakan Sri Hardani. Ia mengatakan sejak siang hari, kawasan Jogja sudah sangat gelap. Hujan pun turun sejak pukul 14.00 dengan intensitas yang cukup besar. “Semua warga Jogja masih waspada,” katanya.

Ia mengkhawatirkan terjadi letusan yang lebih besar. Pasalnya, pada hari ini, terdengar letusan yang cukup besar dari salah satu gunung yang masih aktif tersebut. “Katanya, ini baru fase awal letusan, saya takut ada letusan yang lebih besar,” katanya.

Di sekitar rumahnya yang masih berada di Sleman, banyak warga yang memilih untuk tidak tidur. “Banyak yang ronda dan mempersiapkan barang-barang,” jelasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement