REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Korban akibat semburan awan panas Gunung Merapi terus berjatuhan. Sampai saat ini sejumlah mobil ambulan hilir mudik melakukan evakuasi terhadap para korban awan panas. Pencarian korban menurut sejumlah petugas penyelamat di fokuskan di wilayah Umbulharjo dan Kinahrejo tempat Mbah Maridjan bermukim.
Sejauh ini baru 13 korban telah dikirim ke RS Panti Nugroho Pakem. Namun malam ini karena luka bakar yang diderita para korban cukup serius, akan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Dari jumlah korban sebanyak itu tiga orang di antaranya sangat kritis.
Beberapa nama korban awan panas antara lain Arif, Nuriman, Pujo semuanya warga Umbulharjo sedang Ratmi penduduk Kinahrejo. Nama-nama lainnya masih belum diketahui karena para korban tidak membawa identitas diri. Wartawan juga dilarang melihat kondisi para korban yang kabarnya cukup memprihatinkan.
Dari pengamatan Republika di posko utama Pakem, puluhan mobil ambulan terus bergerak naik ke wilayah Kinahrejo dan Umbulharjo. Dari laporan sementara, di kedua wilayah tersebut masih cukup banyak penduduk yang belum mengungsi.