REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen otomotif Jerman Daimler, Jumat mengatakan, pihaknya akan menginvestasikan tiga miliar euro(4,2 miliar dolar) di China pada 2015 untuk meningkatkan produksi mobil Mercedes-Benz di pasar mobil terbesar di dunia.

Daimler berharap investasi tersebut akan meningkatkan penjualan di negara Asia menjadi 300.000 unit per tahun dalam lima tahun mendatang, dibandingkan dengan perkiraan 120.000 unit pada 2010, kata kepala eksekutif global Dieter Zetsche kepada wartawan. "Tahun ini kami awalnya direncanakan untuk menjual 100.000 unit - yang telah dilakukan setelah kuartal tiga," kata Zetsche.

Atas dasar itu target sebesar 300.000 pada tahun 2015 menjadi lebih realistis. Zetsche mengatakan ia berharap bahwa setidaknya 70 persen dari 300.000 mobil akan diproduksi di China, dibandingkan dengan sekitar 30 persen saat ini. "Kita harus investasi besar-besaran ke sana," katanya.

Zetsche menambahkan China, dimana permintaan untuk kendaraan high-end sedang tumbuh berkat sebuah perkembangan kelas menengah, harus menjadi pasar utama Daimler untuk mobil Mercedes-Benz antara 2014 dan 2016, jauh melebihi Jerman dan Amerika Serilat.

Kelompok Jerman Audi dan BMW saat ini menjual lebih banyak Daimler di China. Audi berharap untuk menjual lebih dari 200.000 mobil di China tahun ini dan sekitar 300.000 dimulai pada 2012 atau setahun kemudian. BMW menjual hampir 122.000 kendaraan di China dalam sembilan bulan pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika