Rabu 20 Oct 2010 08:07 WIB

PDIP Bantah Boikot Paripurda DPRD Depok

Rep: c23/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK- Pembatalan Rapat Paripurna yang sedianya dilakukan Selasa (19/10) pagi, bukanlah aksi boikot atas keunggulan calon Walikota Depok incumbent, Nur Mahmudi Ismail, dalam beberapa versi penghitungan suara secara cepat atau quick count.

Hal ini dikemukakan ketua Fraksi PDI Perjuangan, Siswanto, kepada para wartawan, Selasa (19/10). “Kami belum siap menghadapi Rapat Paripurna, bukan karena boikot,” kilah Siswanto.

Menurutnya, pihaknya belum mempersiapkan pandangan terhadap raperda APBD Perubahan yang diajukan Pemkot Depok. Ia mengklaim, pihaknya telah memberitahukan hal ini sebelumnya kepada pimpinan DPRD Kota Depok.

 Ia berharap pihak lain dapat memaklumi pembatalan tersebut. Pasalnya, semua anggota fraksinya kelelahan setelah mempersiapkan Pemilukada Depok 2010 pada 16 Oktober lalu. “Jadi, maklum lah. Anggota kami kerahkan untuk pemenangan pasangan BK-PRI dalam Pemilukada Depok 2010,” ucapnya.

Menanggapi penundaan sidang dilakukan secara mendadak, ia enggan berkomentar. Ia hanya mengharapkan, agar sidang tetap dibuka dengan agenda pembacaan penundaan jadwal sidang. “Ini hanya soal teknisnya saja,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement