Senin 18 Oct 2010 09:10 WIB

Musim Hujan Datang, Waspadai Penyakit Demam Berdarah

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Budi Raharjo
Nyamuk demam berdarah
Nyamuk demam berdarah

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Menyikapi tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kota Semarang, pemerintah kota (pemkot) Semarang mengimbau kepada warganya untuk mengantisipasi trend kenaikan kasus penyakit demam berdarah (DB).

Seluruh warga Kota Semarang diimbau untuk mengantisipasi kasus penyakit yang telah merenggut banyak korban jiwa ini melalui peningkatan pola hidup sehat dan optimalisasi pemberantasan sarang nyamuk.

“Kami akan sosialisasikan kembali gerakan kewaspadaan ini agar penyakit DB tak meluas selama musim penghujan ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, dr Tatik Suyati, di Semarang.

Menurutnya, selama kurun waktu Januari hingga bulan Oktober tahun ini, jumlah kasus penyakit DB di Kota Semarang telah terakumulasi hingga 4.200 kasus dengan 42 penderita tak tertolong jiwannya. Oleh karena itu, masyarakat diminta mewaspadai trend kenaikan kasus penyakit ini, mengingat selama bulan Oktober hingga akhir tahun ini curah hujan di Kota Semarang masih cukup tinggi.

Dengan tingginya curah hujan ini, di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi langganan genangan air untuk mewaspadai terjadinya genangan air yang berpotensi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypti.

Kepada masyarakat diimbau untuk tidak terlena dan lebih mengoptimalkan langkah- langkah pencegahan meluasnya wabah seperti melalui pemberantasan sarang nyamuk secara intensif.

Menurut Tatik, langkah ini jauh lebih efektif untuk mencegah wabah penyakit ini. “Sebab penyebaran penyakit DB ini cenderung dipengaruhi oleh kesadaran dan pemahaman masyarakat,” imbuhnya.

Yang paling penting, masih ujarnya, upaya pemberantasan sarang nyamuk ini harus dilaksanakan rutin. Karena wabah penyakit ini tetap mengintai kapan saja saat masyarakat meninggalkan pola hidup bersih, baik kebersihan diri maupun lingkungan.

Melalui kesadaran ini, upaya pencegahan meluasnya wabah penyakit DB akan lebih efektif dan mengena. Termasuk kesadaran untuk melaporkan jika ditemukan penyakit ini di lingkungannya. “Sebab dari laporan ini langkah- langkah medis dan penanggulangan atas meluasnya penyakit ini akan dapat diantisipasi sesegera mungkin. Sehingga kasus yang ditemukan tidak cepat menyebar,” lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement