REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pasar sepeda motor jenis skuter otomatik (skutik) hingga kuartal III-2010 melonjak 57 persen menjadi 2,43 juta unit, dibanding periode sama tahun lalu 1,54 juta unit, menyusul berubahnya minat beli konsumen.
"Skutik kini menjadi primadona dan perlahan-lahan mulai menggerus porsi bebek," ujar Executive Vice President PT Astra Honda Motor Johannes Loman di Bandung, Jumat.
Loman menuturkan, peningkatan penjualan skutik juga didorong agresivitas pabrikan melepas model-model baru. AHM, misalnya, merilis skutik retro Scoopy, Vario Tecno non-CBS, dan skutik premium PCX.
Peluncuran model baru, jelas dia, mampu melambungkan penjualan skutik Honda hingga 90 persen menjadi sekitar 1,08 juta unit. Artinya, AHM berhasil membukukan pertumbuhan penjualan lebih tinggi dibanding industri.
Pangsa pasar Honda di segmen skutik melompat dari 37 perden menjadi 44,8 persen. Walau begitu, Yamaha masih menjadi pemimpin pasar skutik dengan pangsa pasar 50 persen. Yamaha merajai pasar skutik lewat keluarga Mio.
Loman menilai, skutik kini menjadi motor penggerak penjualan motor sepanjang tahun ini. Porsinya kini naik menjadi 44 persen dari sebelumnya 37 persen.
Di sisi lain, segmen bebek tergerus menjadi 49 persen dari sebelumnya 54 persen. Total pasar motor hingga September 2010 meningkat 33 persen menjadi 5,51 juta unit.
"Sampai akhir tahun penjualan motor ditaksir mencapai 7,2 juta unit. Suku bunga sedang bagus, sehingga perusahaan pembiayaan sangat agresif," kata Loman yang juga wakil ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
