Sabtu 16 Oct 2010 02:47 WIB

Di Glodok, VCD Bajakan Haddad Alwi Susah Ditemukan

Rep: Wiana Paragoan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Video Compact Disk (VCD) bajakan Haddad Alwi dengan judul 'Muhammad Nabiku' sudah mulai sulit ditemukan di Glodok, Jakarta Barat.

Republika menyusuri pedagang kaki lima (PKL) yang menjual VCD dan DVD bajakan di sisi luar Glodok. VCD bajakan Haddad Alwi yang memuat lagu 'Muhammad Nabiku' tidak dijual di sana.

VCD bajakan yang dijual mayoritas album kompilasi. Para PKL mengatakan, VCD Haddad Alwi dan jenis musik religius lainnya baru marak sebelum puasa dan Lebaran.

"Kalau Haddad Alwi, biasanya menjelang puasa atau Lebaran baru banyak yang mencarinya," kata seorang PKL yang tidak mau disebutkan namanya, dengan aksen batak yang kental, Jumat (15/10).

PKL itu mengaku mendapatkan semua barang dagangannya dari penyalur di lantai 2. Namun ketika disambangi ke sana, tidak ditemukan VCD yang dimaksud. Seorang pedagang mengatakan, VCD bajakan juga dapat ditemukan di penampungan PKL, tidak jauh dari Harco Glodok.

Ketika ditelusuri ke sana, pedagang yang menjual VCD jarang ditemui, mayoritas menjual DVD. Di satu toko yang menjual VCD, ditemukan VCD bajakan Haddad Alwi yang memuat lagu 'Muhammad Nabiku'.

Toko yang tidak mencantumkan nama itu menjual dalam bentuk eceran ataupun grosiran. Satu keping VCD dihargai tiga ribu lima ratus rupiah. Apabila membeli dalam jumlah seratus keping, harganya lebih miring yakni Rp. 1400 per kepingnya. Penjaga toko mengatakan, VCD yang dijualnya didapatkan dari sebuah pabrik. Namun, Ia bungkam mengenai pabrik yang dimaksud.

VCD bajakan Haddad Alwi ini menjadi heboh karena di akhir video klipnya terdapat tulisan 'Jesus' pada lagu 'Muhammad Nabiku' atau lagu kedua dari 19 lagu yang ada pada VCD tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement