REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pada masa tenang dari kampanye sebelum Pemilukada Depok 2010 dilaksanakan pada 16 Oktober 2010 mendatang, Satpol PP Kota Depok menertibkan atribut-atribut kampanye yang masih bertebaran di jalan-jalan. Penertiban tersebut akan berlangsung hingga 15 Oktober nanti.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi Satpol PP Kota Depok, Diki Erwin, mengatakan penertiban atribut kampanye dilakukan karena telah memasuki masa tenang bebas kampanye. “Selama empat hari ini sejak Selasa hingga Jumat nanti, kami akan menertibkan semua atribut kampanye terutama di jalan-jalan utama Kota Depok,” kata Diki di Depok, Jabar, Rabu (13/10) siang.
Ia mengatakan, selain Jalan Raya Margonda, penertiban atribut kampanye dilakukan di Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Sawangan. Ia menilai tiga jalan tersebut merupakan jalur utama yang banyak dilintasi masyarakat, tidak hanya masyarakat Kota Depok, tetapi juga dari kota lain, termasuk DKI Jakarta.
Kampanye Pemilukada Depok 2010 digelar pada 30 September-11 Oktober 2010. Masa tenang selama empat hari kemudian dilaksanakan Pemilukada pada Sabtu, 16 Oktober 2010 mendatang.
Calon wali kota Depok terdiri dari empat pasang sesuai dengan nomor urutnya. Pasangan pertama, Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat, selanjutnya Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna, Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad, serta nomor urut terakhir Badrul Kamal-Supriyanto. Keempat pasangan ini akan memperebutkan sebanyak 1.053.915 suara untuk menjadi Walikota Depok 2011-2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
