REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Video klip religius itu dimulai dengan lirik lagu 'Muhammad Muhammad Muhammad Nabiku'. Video klip ini memiliki durasi 3 menit 46 detik. Awal adegan ditandai dengan penulisan kaligrafi huruf Arab dengan tulisan 'Allah', oleh seorang laki-laki bersorban putih.

Laki-laki itu menorehkan tinta untuk menulis kaligrafi huruf Arab di dalam sebuah ruangan yang menyerupai sebuah tempat ibadah umat Islam.

Dalam adegan berikutnya, diceritakan seorang bocah laki-laki masuk ke dalam tempat ibadah itu dan tertarik untuk belajar kaligrafi huruf Arab. Laki-laki bersorban itu pun mengajarkannya. Awalnya ia menorehkan huruf arab di selembar kertas. Namun entah kenapa, pada menit 3 lewat 38 detik atau di akhir musik, ia menuliskan kata 'Jesus'.

Saat anak itu menuliskan kata 'Jesus', laki-laki bersorban itu tersenyum ke arahnya. Adegan seperti itu dapat disaksikan di video compact disk (VCD) bajakan Haddad Alwi dan Anti & Vita yang berjudul 'Muhammad Nabiku'.

Video klip itu ada pada urutan kedua dari 19 video klip yang ada pada VCD bajakan itu. Satu keping VCD bajakan itu dihargai enam ribu rupiah. Tidak mudah mendapatkannya, karena mayoritas para pedagang kaki lima menjual VCD bajakan Haddad Alwi untuk album Best Haddad Alwi.

Temuan VCD bajakan yang disusupi kalimat 'Jesus' itu, Republika temukan di Pusat Grosir Cililitan (PCG), Jakarta Timur, Rabu (13/10), tepatnya di lapak menuju parkiran. Pedagang VCD yang tidak mau disebutkan namanya ini mengaku tidak tahu-menahu soal isi video klip yang disusupi tulisan 'Jesus' ini. Ia hanya mengaku mengambilnya dari Glodok.

Dari pantauan di Glodok, VCD bajakan Haddad Alwi, Anti & Vita dengan judul album 'Muhammad Nabiku' ini susah ditemukan. Hanya ditemukan VCD bajakan Best Haddad Alwi dan album kompilasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika