REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Sebanyak 40 lukisan hasil karya 12 seniman dari sejumlah negara rencananya dipamerkan di galeri Sika, perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, selama sepekan, 17-23 September 2010.

"Pameran yang mengusung tema 'Sejati-Baik-Sabar' rencananya dibuka Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati," kata Ketua Panitia kegiatan tersebut, I Wayan Diantha, di Denpasar, Rabu (13/10).

Ia mengatakan, pameran bertaraf internasional itu melibatkan seniman mancanegara yang berasal dari berbagai latar belakang seni dan pengalaman yang berbeda. Ke-40 lukisan tersebut, juga menjadi materi pameran keliling dunia antara lain negara-negara di kawasan Asia, Eropa, Amerika dan Australia.

Wayan Diantha menambahkan, selama pameran berlangsung juga akan dilakukan pemutaran kaset pandang dengar ("video") tentang ulasan seni "Sejati-Baik-Sabar" dan seminar yang menghadirkan dua pembicara, Arif Bayu Prasetyo (pengamat seni) dan M.Bachtijar (kurator pameran).Lukisan yang ditampilkan dalam pameran kali ini sarat dengan nilai-nilai sejati, baik dan sabar.

Lukisan tersebut merupakan karya pelukis yang juga menerapkan prinsip sejati dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berkarya. "Manusia memiliki jiwa yang bersifat dua sisi, yaitu sisi baik dan sisi buruk. Untuk itu para pelukis berkarya dengan mengembangkan sisi baik mereka masing-masing, melukis dengan mengikuti naluri sifat kebaikan," ujar Diantha.

Oleh sebab itu, setiap karya seni yang dihasilkan atas landasan kebaikan yang murni, dengan harapan karya seni itu memiliki kekuatan medan enerji positif. Pameran tersebut digelar oleh Yayasan Kreasi Seni Sejati, diharapkan mampu mendorong semangat para seniman, guna menerapkan dan membudayakan konsep otodidak dalam menciptakan dan menilai sebuah karya seni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika