Jumat 01 Oct 2010 02:48 WIB

Pasar Asuransi Syariah Teluk Tumbuh 10 Persen Per Tahun

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA--Industri asuransi syariah kawasan Teluk kian berkembang sejalan dengan ekspansi yang dilakukan perusahaan asuransi syariah setempat. Menurut Direktur Utama Solidarity Takaful, Ashraf Bseisu, pasar asuransi syariah Teluk diperkirakan tumbuh 10 persen per tahun, menilik dari pertumbuhan pesat dalam empat-lima tahun terakhir.

“Ada ruang pertumbuhan yang cukup besar bagi asuransi tradisional dan asuransi syariah karena umat muslim selalu hati-hati terhadap asuransi dan industri ini dapat dibilang masih kecil dari industri lainnya,” kata Bseisu, dikutip laman Gulf Daily News, Kamis (30/9).

Namun asuransi syariah di Bahrain dan sekitarnya kini mulai tumbuh di atas asuransi konvensional. Ia mengakui industri asuransi Teluk masih merupakan industry yang berkembang dan baru berkontribusi satu persen bagi produk domestik bruto. Sementara di negara lainnya, lanjut dia, industry asuransi menyumbang sekitar 5-7 persen dari pengeluaran masyarakat.

Bseisu menuturkan saat ini di kawasan Teluk asuransi menyumbang sekitar 100 dolar AS per kapita, cukup kecil dibanding jumlah 3000-5000 dolar AS di negara lainnya. “Jadi ada ruang pertumbuhan yang besar bagi asuransi konvensional dan asuransi syariah. Walau pangsa pasar asuransi syariah di Bahrain baru sekitar 10 persen, tapi dengan pertumbuhan asuransi syariah yang cepat hal itu akan segera berubah seiring waktu,” jelas Bseisu.

Ia mencontohkan Arab Saudi merupakan pasar yang belum banyak tersentuh layanan asuransi, namun pasar tersebut memiliki peluang besar karena negara tersebut kini membuat kewajiban asuransi kesehatan. “Ada perubahan sikap yang cukup besar terhadap asuransi dalam beberapa tahun terakhir sejak asuransi syariah mulai diperkenalkan. Masyarakat tertarik dengan asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah karena ada dewan pengawas syariah yang memastikan produk tersebut,” papar Bseisu.

Ia pun melihat pertumbuhan asuransi terutama terjadi pada produk asuransi jiwa. Dengan animo masyarakat yang mulai berkembang, maka pelaku industri di kawasan Teluk pun dituntut untuk mengembangkan produk asuransi syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement