Jumat 24 Sep 2010 00:21 WIB

Ratusan Kades di Gresik Nyaris Bentrok dengan Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK--Aksi demo yang dilakukan Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kabupaten Gresik di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Kamis, nyaris berujung bentrok dengan aparat.

Peristiwa bermula saat ratusan kepala desa hendak memaksa menerobos barigade aparat kepolisian di pintu pagar DPRD Gresik. Saling dorong antaraparat pun tak terhindarkan. "Anda perangkat, kita sama-sama perangkat. Jangan demo seperti cara-cara preman," ujar Kabag Operasi Polres Gresik Kompol Pranatal Hutajulu saat aksi saling dorong berlangsung.

Imbauan yang sebenarnya untuk meredam aksi massa agar tidak beringas tersebut ternyata ditanggapi para kades dengan emosi. "Kami bukan preman, kami adalah aparat pemerintah yang menuntut dan memperjuangkan hak masyarakat kami," kata salah satu kades yang emosi dengan pernyataan Pranatal.

Karena ratusan perangkat dari belakang juga merangsek maju, akhirnya keadaan semakin memanas dan Pranatal terpancing emosinya hingga terlibat aksi saling dorong dengan salah satu kades.  Aparat Brimob dari Polda Jatim yang hanya berjaga-jaga dari jauh ikut maju ke tengah-tengah massa dengan senjata laras panjang.

Karena situasi semakin memanas, akhirnya salah satu tokoh kades yang sedang bernegoisasi dengan pimpian DPRD keluar ruangan menenangkan massanya yang bersitegang dengan aparat. "Mohon teman-teman mampu menikmati terik matahari dengan hati yang dingin. Kita adalah bapaknya masyarakat, harus memberi contoh yang baik," imbau Kades Sidayu Bambang Adi Pranoto.

Kades se-Gresik itu menolak rencana pemangkasan bantuan keuangan pemerintahan desa yang dilakukan Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD setempat karena dinilai merugikan pemerintahan desa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement