Kamis 23 Sep 2010 05:52 WIB

Sembilan Pria tak Bermoral Perkosa Siswi SMP

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO--Perilaku tak bermoral diperlihatkan sembilan pria di Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jatim. Mereka beramai-ramai memperkosa seorang siswi sebuah SMP di Ponorogo.  

Peristiwa menyedihkan dan memalukan itu berawal saat Putri (nama samaran) yang baru berusia 14 tahun mendapat ajakan untuk bermain ke rumah Eko (23 tahun) pada Selasa (21/9) petang. Rumah Eko sudah lama ditinggal kedua orang tuanya karena menjadi tenaga kerja di luar negeri.

Di rumah itu, selain Eko, ternyata sudah ada delapan pria bejat lain yang tengah pesta minuman keras. Begitu Putri memasuki rumah itu, nafsu bejat ke-9 pria itu tak tertahan. Secara biadab dan layaknya binatang, mereka menggilir Putri agar memenuhi hasrat birahinya hingga menjelang Subuh.

Tentu saja Putri tak berdaya dan tak kuasa memberontak. Menurut polisi, usai menjalankan nafsu bejatnya, 9 pria itu berpatungan untuk memberi Putri uang sebanyak Rp 70 ribu.

"Ketika Putri sampai di rumah, orang tua korban curiga atas kondisi anaknya," kata Kapolsek Balong, Polres Ponorogo, AKP Suwito, Rabu (22/09). Ayah Putri melihat bercak darah di bibir Putri dan luka-luka di bagian wajahnya.

Ayah korban menanyakan luka-luka itu pada Putri. Lalu, tutur Suwito, Putri pun menceritakan peristiwa naas yang baru dialami.

Setelah itu, sang ayah segera melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Balong. "Sesudah mendapat laporan, kesembilan pelaku langsung kita amankan saat itu juga,’’ ujar Suwito.

Kesembilan pria bejat dan tak bermoral itu adalah Eko (23 tahun), Dwi (17 tahun), Jae (21 tahun), Dar (23 tahun), Ahmad (16 tahun), Bidin (21 tahun), Ton (17 tahun), Geng (24 tahun), dan Sup (16 tahun). Mereka seluruhnya adalah warga Desa Tatung, Kecamatan Balong.

Polsi sempat memeriksa beberapa pelaku. Seorang di antaranya, bernama Ahmad, mengaku bahwa tindakan biadabnya itu lantaran pengaruh minuman keras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement