Sabtu 18 Sep 2010 02:12 WIB

Puncak Arus Balik dari Sumatra Diperkirakan Ahad Pagi

Rep: Esthi Maharani / Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Puncak arus balik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat diperkirakan terjadi pada Ahad, (19/9) pagi. Pemudik yang kebanyakan berasal dari Sumatra baru akan datang sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 WIB.

Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Hengki Sitorus mengatakan, sejauh ini arus balik masih terbilang sepi. "Mungkin H+7 baru puncak," katanya saat ditemui pada Jumat, (17/9).

Hingga H+5 atau Kamis, (16/9) tercatat sudah ada 10.197 pemudik yang kembali ke Jakarta. Sehari sebelumnya, angkanya justru lebih besar sekitar 12.554 pemudik. Pada H+6 atau Jumat ini, tercatat ada 3.562 pemudik yang tiba sejak pukul 07.00-13.00. "Masih ada kemungkinan jumlahnya meningkat," ujar Hengki.

Menurut Hengki, jumlah arus balik dibandingkan tahun lalu lebih rendah. Tercatat, tahun lalu pada H+5 ada sekitar 13.665 pemudik. Namun, secara keseluruhan arus balik masih dibanjiri pendatang baru meski jumlahnya menurun.

Hengki mengatakan Jakarta tetap punya daya tarik bagi para pendatang. "Hal ini lumrah dan pasti terjadi," katanya.

Padahal, lanjut Hengki, pihak terminal sudah menghimbau pemudik untuk tidak membawa sanak saudaranya ke Jakarta. "Terminal kan tak bisa memaksa orang untuk datang atau tidak ke Jakarta," ujarnya.

Menurut Hengki, menjadi tupoksi dinas kependudukan dan catatan sipil untuk mendata para pendatang. Namun, ia menduga jumlah yang terdata di terminal sebenarnya bisa lebih banyak. Sebab, banyak pula penumpang yang sudah turun di jalan sebelum sampai terminal seperti di Cikokol, Kebon Nanas, dan sepanjang Jalan Daan Mogot.

Biasanya, lanjut Hengki, kebanyakan penumpang mulai berdatangan ke Jakarta sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 pagi. Mereka biasanya sudah mengatur waktu kedatangan. Apalagi penumpang yang datang kebanyakan pembantu rumah tangga yang sangat kecil kemungkinannya untuk menganggu majikan di malam hari. "Jadi, yang terpaksa menginap di terminal biasanya tak terlalu banyak. Mereka langsung pulang," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement