REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Festival beduk ketiga yang digelar Masjid Al Mubarok di Jalan Dewi Sartika nomor 5 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, sepi peserta. Hal itu kemungkinan disebabkan karena hujan turun sejak sore hari.
"Mungkin karena ba'da Isya tadi hujan jadi banyak yang mengira festival ini batal," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Mubarok, H Sofyan Sauri kepada Republika, Kamis (9/9) malam.
Sofyan mengatakan undangan yang disebar ke masjid-masjid di Bekasi Timur sebanyak 20 undangan. Namun hingga pukul 23.00 WIB hanya tujuh tim yang hadir. Pada tahun sebelumnya jumlah peserta mencapai 15 tim.
Satu tim terdiri dari lima orang, mereka memiliki tugas masing-masing. Tiga orang menabuh beduk, satu orang memukul kotek, dan seorang lagi bertugas melafazkan takbir. Penilaian yang diambil meliputi kekompakan, kreasi bunyi bedug, dan lafaz takbir yang dikumandangkan bersamaan dengan irama beduk.
Peserta festival tahunan itu, Ramli (21 tahun) mengaku senang bisa mewakili masjid di wilayahnya untuk ajang festival ini. "Selain dapat hadiah, acara ini bisa membuat saya dan teman lain berkreasi menciptakan irama beduk yang beda," kata dia.
Selain itu, tujuan dari festival bedug ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar jamaah masjid sekitar Bekasi Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
